Senin, 30 Maret 2020

Fungsi TPA Bappenas


Fungsi TPA Bappenas



Fungsi TPA Bappenas – Tes Potensi Akademik atau TPA adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. Karenanya TPA ini sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik identik dengan tes GRE atau Graduate Record Examination sebagai standar internasional. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar merujuk kepada tes GRE. Tes GRE menjadi standar internasional syarat penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi.

Tes Potensi Akademik (TPA) pada umumnya juga sering di ujikan dalam proses penerimaan karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan. Berbeda dengan psikotes, tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang di bidang akademik dan pengetahuan umum lainnya. Melalui tes postensi akademik (TPA) maka akan dapat diketahui tingkat kecerdasan seseorang atau calon karyawan dan pegawai baru.
Perlu anda ketahui bahwa Tes Potensi Akademik ini memiliki beberapa fungsi TPA Bappenas kita, antara lain adalah :
  1. Untuk Mengetahui Kemampuan Akademis
Sesuai dengan namanya, manfaat tes potensi akademik berfungsi untuk mengukur sejauh mana kemampuan akademik seseorang terutama pada 4 aspek penting yaitu, bahasa, matematika, logika dan gambar. Dengan begitu kita akan mengetahui seberapa persen kemampuan kita di bidang akademik.
  1. Mempermudah Instansi Menyaring Anggota Baru
Pada umumnya tes potensi akademik dilakukan untuk penyaringan anggota baru. Contohnya adalah SBMPTN untuk masuk Universitas Negeri, hal ini memudahkan universitas melihat dan menyaring mahasiswa mana yang pantas untuk masuk universitas tersebut. Selain itu CPNS juga harus melewati tes potensi akademik untuk menentukan pantas atau tidaknya mereka jadi Pegawai Negeri Sipil.
  1. Untuk Mengetahui Bakat dan Minat
Tes potensi akademik juga bisa digunakan untuk mengetahui bakat dan minat. Dia lebih condong kemana, sain, sosial atau bahasa. Biasanya kegiatan ini dilakukan saat SMA yaitu saat penjurusan. Hasil dari tes potensi akademik bisa dijadikan patokan untuk menempatkan siswa di tempat yang benar.
  1. Melatih Kecepatan
Proses tes potensi akademik dilakukan dengan pemberian waktu, jadi 4 jenis soal yang ada di tes tersebut harus selesai dalam kurun waktu terntu. Dengan begitu kita akan terbiasa bekerja dengan cepat. Karena bila kita tidak berusaha untuk bekerja cepat kita akan tertinggal dan hasilnyapun tidak sesuai dengan harapan kita.
  1. Mengasah Otak
Soal yang ada di dalam tes potensi akademik memang simple tapi mengecoh. Selain itu soalnya juga kompleks dan variatif. Hal ini membuat kita berfikir secara sungguh-sungguh. Kita harus memilih jawaban yang paling benar. Hal ini mampu meningkatkan kemampuan otak.
  1. Melatih Konsentrasi
Dalam mengerjakan soal tes potensi akademik kita diwajibkan untuk berkonsentrasi. Soal yang disajikan perlu pemikiran yang efektif untuk mendapatkan hasil yang baik. Jika konsentrasi kita hilang sejenak saja, maka kita akan kehilangan memontum mengerjakan soal potensi akademik. Dengan melakukan tes ini sama halnya dengan melatih dan mempertajam konsentrasi kita.



  1. Menjauhkan dari Sifat Ceroboh
Mungkin kita masih bingung dan tidak yakin bahwa tes potensi akademik mampu menghilangkan sifat ceroboh. Memang benar tes potensi akademik mampu meningkatkan kewaspadaan dan menghindari sifat kecerobohan. Buktinya saat pelaksanaan SBMPTN, sistem penilaiannya jika benar 3 poin, tidak di isi 0, jika salah -1. Di sini kita benar-benar harus berfikir terlebih dahulu sebelum mengisi jawaban.
Pengerjaan soal TPA berbeda dengan ujian lain yang kalau kita tidak bisa tinggal mencontreng salah satu jawaban dengan memakai feeling, namun jika dalam TPA anda ragu maka tidak usah di isi. Dengan begitu kita akan terbiasa untuk berhati-hati dan tidak gegabah atau ceroboh.
  1. Melatih Kejujuran
Tes potensi akademik dalam pelaksanaannya bisa melatih kita untuk selalu berbuat jujur. Selain ada pengawas, kita juga tidak sempat menoleh kesana kemari karena waktu yang disediakan terbatas. Sehingga mau tidak anda harus fokus dan memikirkan kerjaan kita tanpa bisa mencontek orang lain. Dengan hal inilah kejujuran kita akan terbentuk.
  1. Membangun Kepercayaan Diri
Proses pengerjaan tes potensi akademik bisa membuat kepercayaan diri kita bertambah. Tadi sudah disinggung tentang saat tes dilakukan kita tidak bisa mencontek bahkan menolehkan kepala saja tidak bisa. Hal ini membuat anda harus percaya pada diri anda sendiri. Yang paling penting adalah kita harus selalu percaya pada kemampuan diri sendiri. Jangan mencontek karena belum tentu jawaban orang lain atau teman anda benar.
  1. Memperoleh suatu pengalaman
Terlepas dari lulus atau gagalnya tes, anda akan mendapat suatu pengalaman yang berharga. Ketika anda ingin melakukan tes potensi akademik lagi sudah tidak bingung atau canggung. Kita sudah punya pengalaman mengerjakan soal tes potensi akademik.
  1. Menjadi Evaluasi Bagi Kita
Dengan melakukan tes potensi akademik, kita akan mengetahui seberapa kemampuan kita di bidang akademis. Selain itu dengan melakukan tes potensi akademik kita bisa tahu bakat dan minat kita terletak dimana, kita kuatnya pada bidang apa. Selain itu saat kita gagal dalam tes, maka kita akan instropeksi diri kita apa yang kurang dari kita dan kita akan terus belajar dengan tujuan untuk lulus dalam tes potensi akademik berikutnya.

Inilah beberapa fungsi TPA Bappenas bagi kita. Namun hasil tes potensi akademik sangat dipengaruhi oleh pelaksananya. Jika kita dalam kondisi yang baik dan benar-benar mengerjakannya maka hasil itu akan relevan dengan kemampuan anda. Namun jika kita mengerjakannya asal-asalan maka hasil dari tes potensi akademik tidak akan sesuai dengan kemampuan kita. Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo




Fungsi TPA Bappenas

Senin, 23 Maret 2020

Cara Mengerjakan Soal TPA dengan Cepat


Cara Mengerjakan Soal TPA dengan Cepat






Cara Mengerjakan Soal TPA dengan CepatTes potensi akademik (TPA) adalah tes untuk mengukur potensi yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan belajar di jenjang pasca sarjana atau memangku jabatan yang memerlukan kemampuan intelektual setara dengan kemampuan yang diperlukan untuk belajar di jenjang terebut. Semakin tinggi skor yang dicapai, semakin besar kemungkinan keberhasilannya.


Skor tes potensi akademik/TPA mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal tes potensi akademik terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki nilai antara 20 sampai dengan 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10.

Banyak sekali pertanyaan mengenai TPA. Salah satunya adalah Bagaimana Cara Cepat Menjawab Soal TPA dengan Cepat ? Berikut ini akan berikan beberapa tips Cara Mengerjakan Soal TPA dengan Cepat yang dapat anda lakukan, yaitu :
  • Jika kita sudah mentok mengerjakan satu soal yang kita anggap sulit, segera beralih ke soal lainnya. Kerjakan soal berikutnya, karena tidak jarang soal yang berikutnya merupakan soal yang tingkat kesulitannya lebih rendah. Atau jika perlu jangan langsung mengerjakan soal pertama, pilihlah bagian soal yang kalian rasa paling mudah. Usahakan tidak berpikir terlalu lama pada satu soal karena kalian akan kehabisan waktu, selebihnya untuk waktu yang tersisa kita bisa gunakan untuk mengerjakan soal yang belum terjawab.
  • Fokus dan konsentrasi penuh. Jauhkan semua hal-hal yang tidak seharusnya dibawa di ruang tes! Terutama dalam menghadapi penyajian angka, huruf, tanda baca, gambar simbol, kata dan kalimat kalian harus benar-benar cermat. Tapi juga jangan terlalu kaku. Serius tapi tetap santai. Seringkali kita menjadi tidak bisa mengerjakan hanya karena salah memahami soal.
  • Seringlah berlatih dengan kata ilmiah dan lebih bersifat akademisi akan membantu dalam menghadapi test kemampuan verbal. Khusus untuk tes kemampuan kata (Verbal) seperti padanan kata, antonim, sinonim dan analogi, dapat dipersiapkan dengan membaca kamus besar bahasa Indonesia.
  • Untuk bagian matematika dasar, materi yang sering keluar adalah terkait operasi aljabar sederhana, perkalian, pecahan, persentase, perpangkatan, desimal, perbandingan, dll. Mirip pelajaran matematika SD dan SMP. Inilah materi dasar yang sering digunakan dalam tes TPA.
  • Seringlah melatih Kemampuan kalian dalam berhitung cepat, karena akan sangat menentukan kecepatan kalian dalam mengerjakan sebuah soal. Bayangkan saja 1 soal hitungan hanya diberi waktu maksimal 60 detik! Sedangkan soal yang disajikan tidak kira–kira susahnya. Dalam bentuk kualitatif atau angka. Seperti soal cerita menghitung kecepatan, statistik, bilangan berpangkat, pembagian bilangan pecahan, deret aritmatika, perbandingan luas sisi bidang datar, dimensi tiga dan logika matematika.
  • Persiapan terbaik adalah dengan berlatih. Buku ini memuat ratusan soal TPA yang sering keluar. Coba kerjakan, kemudian cocokkan dengan pembahasan. Jika jawaban kalian salah, pahami pembahasannya kemudian coba kerjakan kembali hingga benar.
Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Pelatihan TPA ini sangat penting. Kenapa ? Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.





Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa.com berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas silahkan KLIK WhatsApp Sekarang


 http://bit.ly/pelatihantpainfo






Cara Mengerjakan Soal TPA dengan Cepat
Bottom of Form

Rabu, 11 Maret 2020

Pembahasan Soal TPA Bappenas


Pembahasan Soal TPA Bappenas




Pembahasan Soal TPA BappenasTes Potensi Akademik atau TPA adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. Karenanya TPA ini sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik identik dengan tes GRE atau Graduate Record Examination sebagai standar internasional. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar merujuk kepada tes GRE. Tes GRE menjadi standar internasional syarat penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi.


Tes Potensi Akademik (TPA) pada umumnya juga sering di ujikan dalam proses penerimaan karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan. Berbeda dengan psikotes, tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang di bidang akademik dan pengetahuan umum lainnya. Melalui tes postensi akademik (TPA) maka akan dapat diketahui tingkat kecerdasan seseorang atau calon karyawan dan pegawai baru.


Soal TPA Bappenas
Soal TPA Bappenas dibagi dalam 3 subtes, antara lain :
  • Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
  • Tes angka berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.
  • Tes penalaran berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.
Pada artikel kali ini akan ada Pembahasan Soal TPA Bappenas, silahkan simak selengkapnya.
Ingat, banyak sekali manfaat yang bisa di dapat dengan memperbanyak belajar dengan latihan-latihan seperti ini. Bukan hanya tambah pintar tapi akan meningkatkan kepercayaan diri kita dalam menjawab berbagai soal tes yang ada.

Kan memang sudah tidak asing lagi, biasanya saat akan menghadapi tes masuk baik itu untuk perguruan tinggi maupun kerja kita sering membutuhkan berbagai referensi soal untuk latihan misalnya latihan untuk test tpa. Langsung saja, berikut ini Pembahasan Soal TPA Bappenas

  1. Lugu
A.Kampungan
B.Bersahaja
C.Sabar
D.Bodoh
E.Penurut
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Lugu adalah sifat yang tidak banyak tingkah, sewajarnya, apa adanya, bersahaja (B)

  1. Kesahihan
A.Kebenaran
B.Kematangan
C.Keberlakuan
D.Kesalahan
E.Kemantapan
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Sahih adalah sah; benar; sempurna; sehat (tiada celanya); pasti. Kesahihan = Kebenaran (A)

  1. Debat
A.Komentar
B.Diskusi
C.Perbantahan
D.Permasalahan
E.Pembicaraan
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Debat adalah Perbantahan, pertengkaran dengan kata-kata (C)

  1. Aksesori
A.Cenderamata
B.Kalung
C.Penghias
D.Perhiasan
E.Suvenir
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Aksesori adalah barang/benda yang berfungsi sebagai pelengkap, pemanis, penghias (C)

  1. Insting
A.Jiwa
B.Perasaan
C.Rohani
D.Naluri
E.Hati
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Insting adalah sesuatu yang dilakukan sesuai kata hati, sinonim dengan naluri, yaitu menurut kata hati (D)





  1. PEMUPUKAN >< . . . . . .
   A.Rehabilitasi
   B.Reboisasi
   C.Penggundulan
   D.Defertilisasi
   E.Renovasi
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Pemupukan merupakan perbuatan menyuburkan tanah dengan rabuk (pupuk) dan lawannya adalah keadaan tidak subur (defertilisasi) (D)

  1. SIAU >< . . . . . .
   A.Mendidih
   B.Memuai
   C.Membeku
   D.Mencair
   E.Memanas
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Siau bisa diartikan sudah tak panas lagi; dingin kembali. Dan lawannya adalah mendidih (A)

  1. PREMAN >< . . . . . .
   A.Pengawal
   B.Sendiri
   C.Dinas
   D.Mafia
   E.Partikelir
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Preman sama dengan partikelir, tidak sedang berdinas, bukan tentara, tidak sedang berseragam, kepunyaan sendiri (C)

  1. HIRAU >< . . . . . .
   A.Lupa
   B.Ingat
   C.Lalai
   D.Kolase
   E.Acuh
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Menghiraukan mempunyai lawan mengindahkan; mengacuhkan (E)

  1. OPAS >< . . . . . .
   A.Porter
   B.Komandan
   C.Pesuruh
   D.Pemimpin
   E.Prajurit
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Pesuruh, tukang jaga, porter mempunyai arti yang sama dengan opas. Jadi lawannya adalah pemimpin (D)

  1. BUNGA : RIBA =
A.Hasrat : Ekstravaganza
B.Hemat : Kikir
C.Khawatir : Bangkrut
D.Akrab : Sengit
E.Rumah : Keluarga
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Bunga adalah sebuah konotasi yang baik dari kata riba. Maka, kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Hemat: Kikir, karena hemat adalah sebuah konotasi yang baik dari kata kikir (B)

  1. HUTAN: POHON =
A.Papan : Kayu
B.Armada : Kapal
C.Mawar : Duri
D.Rak : Buku
E.Baris : Peleton
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Hutan merupakan tempat berkumpulnya pepohonan. Maka, kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Armada: Kapal, karena armada merupakan tempat berkumpulnya kapal-kapal (B)

  1. ACEH : SERAMBI MEKAH =
A.Michael Jackson : King of Pop
B.Michael Shumacher : Pembalap
C.Michael Gorbachev : Pemimpin Soviet
D.Madonna : Lukisan
E.Ka’bah : Arab Saudi
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Aceh mempunyai julukan Serambi Mekah. Katakata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Michael Jackson: King of Pop, karena Michael Jackson mempunyai julukan King of Pop (A)

  1. KANTUK : KEPENATAN =
A.Mimpi : Tidur
B.Marah : Kegeraman
C.Muka : Ekspresi
D.Ceria : Akting
E.Senyum : Kegembiraan
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Kantuk muncul akibat sebuah kepenatan. Maka, kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Senyum: Kegembiraan, karena senyum muncul akibat sebuah kegembiraan (E)

  1. BAIT: PUISI =
A.Bendera : Lagu Kebangsaan
B.Loteng : Bangunan
C.Sajak : Prosa
D.Hiasan Dinding : Lukisan
E.Rumah : Keluarga
Pembahasan Soal TPA Bappenas : Bait merupakan salah satu bagian yang terdapat pada sebuah puisi. Maka, kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Loteng: Bangunan, karena loteng merupakan salah satu bagian yang terdapat pada sebuah bangunan (B)

Demikianlah postingan tentang Pembahasan Soal TPA Bappenas. Semoga bermanfaat …. Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo





Pembahasan Soal TPA Bappenas